BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
ASI
ibarat air “emas” yang sangat berharga bagi pertumbuhan bayi. Menurut The
Academy of Breastfeeding Medicine (ABM), sebuah organisasi internasional yang
bertujuan untuk mendukung, melindungi, dan mempromosikan pentingnya ASI,
menyebut bahwa ASI dapat melindungi bayi dari berbagai macam infeksi akut
seperti radang telinga, pneumonia, infeksi usus, dan meningitis / radang otak.
ASI juga berperan
sangat besar dalam memberikan perlindungan dari berbagai infeksi bagi bayi yang
lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah. Berbagai penelitian
juga membuktikan bahwa ASI memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit
yang menyerang daya tahan tubuh, juga obesitas, dan beberapa jenis kanker
tertentu.
Mengingat pentingnya ASI, maka ibu menyusui harus benar-benar merawat payudaranya agar si kecil juga nyaman saat menyusui.
Mengingat pentingnya ASI, maka ibu menyusui harus benar-benar merawat payudaranya agar si kecil juga nyaman saat menyusui.
B.
Rumusan masalah
v Bagaimana
cara perawatan payudara saat hamil ?
v Bagaimana
cara perawatan payudara saat menyusui ?
v Apa
tujuan dan manfaat di lakukannya perawatan payudara semasa kehamilan dan semasa
menyusui ?
C.
Tujuan
Makalah
ini di buat bertujuan agar para pembaca dapat mengetahui tujuan dan manfaat di
lakukannya perawatan payudara semasa kehamilan dan selama masa menyusui. Khususnya
bagi para remaja sebagai sumber ilmu pengetahuan yang nantinya dapat di
aplikasikan di kehidupan nyata, maupun di informasikan kepada masyarakat luas,
khusunya kepada ibu-ibu yang sedang dalam masa kehamilan dan menyusui.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep tentang Payudara Selama Kehamilan Pembesaran, peningkatan sensitivitas, padat dan
dada terasa padat merupakan tanda awal dari
kehamilan, sebagai respon dari terhadap peningkatan estrogen dan
progesteron. Tanda diatas merupakan tanda presumtif dari kehamilan. Tarjadinya
perubahan sensitivitas berkisar dari rasa tegang hingga nyeri. Puting dan
areola menjadi hiperpigmentasi dan puting menjadi lebih tegang dan menonjol
(Lowdermilk, 1995 hal 193). Pembesaran dari kelenjar sebaseus terbanyak di daerah
areola yang disebut dengan Montgomery’s tubercles. Yang melingkar disekitar
areola. Kelenjar ini mempertahankan puting tetap basah sebagai lubrikasi selama
minum ASI. Kelembutan dari nipple akan terancam jika puting susu dibersihkan
dengan sabun.
Selama kehamilan trimester kedua hingga ketiga perkembangan kelenjar mama akan progresiif yang menyebabkan payudara membesar lebih cepat. Kadar hormon luteal dan plasenta akan terjadinya proliferasi dari kelenjar ductus lactiferus dan jaringan lobus alveoral. Sehingga pada palpasi payudara secara umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan jaringan connective menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut dan longgar. Meskipun perkembangan mamae sudah sempurna pada pertengahan masa kehamilan, namun laktasi tetap terhambat hingga penurunan kadar estrogen pada saat menjelang kelahiran. Pada saat itu akan dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis, tranparan, dan mengeluarkan materi yang agak kental ( pre kolestrum ). Prekolstrum ini sudah bisa ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari kehamilan.
Colostrum
merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan dan oranye yang merupakan
bentuk mula dari ASI.
Manfaat
lain dari ASI yang tidak didapatkan dari susu formula adalah kandungan
kolostrum yang keluar di awal-awal bayi menyusu. Kolostrum yang keluar saat
bayi menyusu mengandung 1-3 juta leukosit (sel darah putih) dalam 1 ml ASI.
Selain itu AA dan DHA yang terkandung
di dalam ASI juga dilengkapi dengan enzim lipase sehingga bisa dicerna oleh
tubuh bayi. Sedangkan pada susu formula memang terdapat AA dan DHA tapi tidak
terdapat enzim lipase tersebut. Hal ini karena enzim lipase baru dibentuk saat
bayi berusia 6-9 bulan.
B. PERAWATAN
PAYUDARA SAAT HAMIL
1. Pengertian
Perawatan payudara saat hamil adalah
cara untuk membuat kelenjar dan jaringan mamae dapat berfungsi dengan baik
sehingga merangsang pengeluaran kolostrum ASI. Tujuan peraatan payudara saat
hamil adalah ;
- Memelihara kebersihan payudara
- Melenturkan dan menguatkan putting susu
- Mengeluarkan putting susu yang masuk kedalam atau datar
- Mempersiapkan produksi ASI
2. Prinsip perawatan payudara saat
hamil
- Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
- Menjaga kebersihan sehari-hari
- Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
- Memakai BH yang bersih dan menopang payudara
- Dilakukan pada usia kehamilan lebih dari 6 bulan
3. Manfaat di lakukannya perawatan
payudara saat hamil adalah ;
- Untuk mempersiapkan pengeluaran kolostrum dan ASI pada
saat setelah melahirkan
- Agar tidak terjadi pembengkakan pada payudara
- Agar putting susu tidak mendatar
- Agar terjaga kebersihan payudara
4. Akibat bila tidak di lakukan
perawatan payudara
Berbagai
dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini
mungkin. Dampak tersebut meliputi ;
Ø Puting
susu mendelep
Ø Anak
susah menyusui
Ø ASI
lama keluar
Ø Produksi
ASI terbatas
Ø Pembengkakan
pada payudara
Ø Payudara meradang
Ø Payudara kotor
Ø Ibu belum siap menyusui
Ø Kulit payudara terutama puting akan mudah
lecet.
5. Waktu dilakukannya perawatan
payudara
- Pada ibu dengan putting susu yang sudah menonjol dan
tanpa riwayat abortus
- Perawatan payudara dimulai pada umur kehamilan diatas 6
bulan dengan riwayat tanpa abortus
- Pada ibu yang putting susu menonjol tanpa riwayat
abortus perawatan payudara dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8
bulan
- Pada ibu dengan putting susu mendatar atau masuk
kedalam perawatan payudara harus dilakukan lebih dini yaitu sejak usia
kehamilan 2 bulan kecuali bila terdapat riwayat abortus dapat dilakukan
setelah 6 bulan dan dilakukan 2 kali sehari selama 5 menit.
6. Tehnik perawatan payudara
Berikut ini adalah penjelasan
tentang 3 tahap tehnik perawatan payudara saat hamil ;
Ø Pemijatan
Proses
pemijatan dapat di lakukan ketika kamu mandi. Sebelum mandi, terlebih dahulu
ada baiknya kamu persiapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa
yang bersih (paling baik jika bikinan sendiri) atau baby oil, handuk, dan kapas.
Bersihkanlah payudara dengan membasuh perlahan dan lembut menggunakan air bersih,
biarkan agak mengering tidak basah lagi lalu ambil dan lumuri salah satu
payudara kamu dengan baby oil secara merata dan raih payudara yang telah di
lumuri baby oil kemudian lakukan pijatan - pijatan lembut secara perlahan dan
lembut dari bagian bawah bentuk telapak tangan kamu seperti mangkuk ketika
memijat dari bawah payudara. Perlahan pijat ke samping kemudian ke atas juga
secara perlahan dan lembut pijatannya. Kemudian pijat perlahan menuju puting dengan perlahan
lembut agak di tarik sedikit putingnya dengan sangat lembut.
Ketika selesai melakukan proses
memijat, lakukanlah ketuk - ketuk payudara memakai ujung jari atau ujung ruas
jari. Cara tersebut bertujuan supaya sirkulasi darah bekerja lebih baik.
Selanjutnya puting di bersihkan dengan menggunakan kapas dan baby oil. Tujuan
dari memberikan baby oil pada puting itu untuk melenturkan juga melembabkan
puting supaya ketika menyusui nanti puting tidak mudah lecet. Terakhir,
bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk
memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.
Ø Senam Teratur
Senam
teratur yang dapat dilakukan ada dua macam senam. Yaitu ;
v Posisi berdiri, tangan kanan
memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang
lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah
dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot
di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga
30 kali.
v Pegang bahu dengan kedua ujung tangan,
kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam memijat (massage)
payudara ke arah atas. Di teruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan
kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.
Ø Memakai Bra Yang Pas dan Jangan
Ketat.
Payudara
saat hamil cenderung akan membesar secara berkala dan bisa timbulkan rasa tidak
nyaman, oleh karena itu pakailah hanya bra yang pas dan bisa memegang jangan
yang ketat apalagi sport bra. Jangan pakai yang terlalu ketat bukan berarti
harus longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan
dapat menopang perkembangan payudara. Jika memakai yang terlalu sempit atau
ketat maka akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau
terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit di pakainya.
Kalau saja payudara ukurannya sudah
sangat besar, ada baiknya untuk memilih yang memakai penyangga kawat akan
tetapi pemakkaiannya haruslah di batasi agar tidak menghambat peredaran darah
ke payudara. Karena bra yang tak menopang dengan baik pada payudara besar
cenderung akan turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Sementara
jika si ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut,
maka jamur biasanya akan tumbuh. Jangan lupa, tubuh ibu hamil cenderung
berkeringat. Untuk itu, pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun
sehingga nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya agar
dipilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik. Bila jamur
sudah terlanjur hadir, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke
seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat menyusui nanti.
Selain merawat payudara dari luar, kamu juga
dapat melakukan perawatan dari dalam, yaitu dengan mengontrol makanan yang di
konsumsi. Jumlah protein, vitamin, gizi, dan lain - lainnya harus di
perhatikan. Jangan konsumsi terlalu banyak makanan berlemak yang berlebihan
dalam 1 hari. Perbanyak makan sayur dan buah, terutama daun katuk yang di masak
jadi sayur bening. ( ayu chandranita.2009; 88)
Persiapan
alat
Waskom besar 2 buah, waslap, handuk, kapas dalan tempatnya/
kassa, tissue, baby oil/ minyak kelapa.
Cara kerja
- Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakkukan
- Cuci tangan
- Buka pakaian atas ibu dan BH
- Dekatkan alat-alat
- Pasang handuk dipundak belakang dan di bagian perut ibu
- Kompres putting susu dengan kapas (kain kassa yang
diberi baby oil/ minyak kelapa selama kurang lebih 5 menit agar kotoran
mudah dibersihkan)
- Letakkan ibu jari dan telunjuk pada dasar putting susu
ke kiri dan ke kanan sambil sedikit ditarik keluar, lakukan
berangsur-angsur hingga jumlah putaran kurang lebih 20 kali ke luar dan ke
dalam
- Sanggah payudara dengan tangan kiri dan tangan kanan
pada pangkal payudara, lalu urut dari pangkal payudara kearah putting
sebanyak 30 kali
- Pijat putting susu hingga keluar cairan untuk
memastikan bahwa saluran susu tidak tersumbat
- Bersihkan putting susu dan sekitarnya dengan waslap
yang kering
- Gunakan BH yang menopang payudara
Jika putting susu datar/ masuk
kedalam cara perawatanya adalah sebagai berikut :
- Letakkan ibu jari diatas dan dibawah putting susu
- Regangkan daerah areola dengan menggerakkan ibu jari
keatas dan kebawah sebanyak 20 kali
- Letakkan kedua ibu jari disamping liri dan kanan
putting susu, kemudian tarik perlahan berlawanan arah agar daerah areola
mammae merenggang.
C. PERAWATAN
PAYUDARA SAAT MENYUSUI
Perawatan Payudara diperlukan untuk
kelancaran ASI, Agar produksi ASI maksimal, pada masa setelah melahirkan, Melancarkan
pengeluaran ASI, tidak terjadi pembendungan ASI dan Agar payudara tidak jatuh berikut langkah-langkah yang dapat
di lakukan :
· Alat yang dibutuhkan ; Baby Oil atau Minyak kelapa, Gelas, Air
hangat/dingin, Kapas, Waslap atau handuk kecil.
Ø Langkah awal ; Selama 2 sampai 3
menit kompres puting ibu dengan kapas yang sudah dibasahi dengan baby
oil/minyak kelapa. Setelah itu lakukan Pemijatan.
Ø Langkah
Pemijatan ;
1. Langkah Pertama
Ø Bubuhkan minyak kelapa /baby oil ke
telapak tangan, lalu letakkan tangan diantara payudara.
Ø Pemijatan dilakukan dari arah atas,
lalu telapak tangan kiri kearah sisi kiri dan telapak kanan ke arah sisi
kanan
Ø Lakukan pemijatan ke bawah dan
samping, ulangi masing masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara. Setelah itu
mengunakan kapas minyak untuk memilin bagian ariola mamae sebanyak 20 kali atau
dapat di lakukan 2-3 kali dalam sehari sebelum mandi.
2. Langkah kedua
Ø Sangga payudara kiri dengan tangan
kiri, kemudian dengan pinggir kelingking tangan kanan urut payudara dari
pangkal hingga puting susu, lanjutkan dengan payudara sebelah kanan. ulangi
masing masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara.
3. Langkah ketiga
Ø Sangga payudara kiri dengan tangan
kiri, kepalkan tangan kanan, dengan mengunakan buku-buku jari pijat ke arah
puting susu, lanjutkan dengan payudara sebelah kanan. ulangi masing masing
20-30 gerakan untuk tiap payudara.
- Perawatan
Payudara dengan Masalah
Ø Puting
Lecet
Untuk
mencegah rasa sakit, bersihkan puting susu dengan air hangat setelah di
lembabkan dengan minyak kelapa atau baby oil. ketika sedang mandi dan jangan
menggunakan sabun, karena sabun bisa membuat puting susu kering dan iritasi.
Ø Penyumbatan
Kelenjar Payudara
Sebelum menyusui, pijat payudara
dengan lembut, mulailah dari luar kemudian perlahan-lahan bergerak ke arah
puting susu dan lebih berhati-hatilah pada area yang mengeras. Menyusui
sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan payudara
yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan menyusui dengan penuh
semangat pada awal sesi menyusui, sehingga bisa mengeringkannya dengan efektif.
Lanjutkan dengan mengeluarkan air susu dari payudara itu setiap kali selesai
menyusui jika bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit
tersebut. Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada
payudara yang sakit beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat
beberapa kali), lakukan pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami
penyumbatan kelenjar susu dan secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu.
Ø Pengerasan
Payudara
Menyusui secara rutin sesuai dengan
kebutuhan bisa mambantu mengurangi pengerasan, tetapi jika bayi sudah menyusui
dengan baik dan sudah mencapai berat badan ideal, ibu mungkin harus melakukan
sesuatu untuk mengurangi tekanan pada payudara. Sebagi contoh, merendam kain
dalam air hangat dan kemudian di tempelkan pada payudara atau mandi dengan air
hangat sebelum menyuusi bayi. Mungkin ibu juga bisa mengeluarkan sejumlah kecil
ASI sebelum menyusui, baik secara manual atau dengan menggunakan pompa
payudara. Untuk pengerasan yang parah, gunakan kompres dingin atau es kemasan
ketika tidak sedang menyusui untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mengurangi
pembengkakan.
BAB III
P E N U
T U P
A. Kesimpulan
Perawatan
payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini krn payudara merupakan
satu-satu penghasil ASI yg merupakan makanan pokok bayi yg baru lahir sehingga
harus dilakukan sedini mungkin.
Bila seorang ibu hamil tdk melakukan perawatan payudara dgn baik dan hanya
melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan mk sering
dijumpai kasus-kasus yg akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus yg sering
terjadi antara lain:
- ASI
tdk keluar. Inilah yg sering terjadi. Baru keluar setelah hari kedua atau
lebih.
- Puting susu
tdk menonjol sehingga bayi sulit menghisap.
- Produksi
ASI sedikit sehingga tdk cukup dikonsumsi bayi.
- Infeksi
pada payudara payudara bengkak atau bernanah.
- Muncul
benjolan di payudara dll.
B. Saran
Kami sangat berharap agar ilmu yang di
dapat setelah membaca makalah ini, dapat di sebarluaskan. Dan dapat di aplikasikan khususnya bagi para wanita. Dan
jika terdapat banyak kekurangan kami mohon maaf.
Daftar Pustaka
Ayu chandranita. 2009. Memehami kesehatan reproduksi wanita. Jakarta ; EGC.
Helen Farrer. 1999. Perawatan Maternitas. Jakarta ; EGC
Kusmiaty,Murni. 2009. Perawatan ibu hamil. Yogyakarta ; Fitra Maya.
Murni,
Windadari. 2009. Kiat mengatasi masalah
kehamilan & janin. Yogyakarta ; Elmatera Publishing.
Casino Games Near Me - Ocean Casino
BalasHapusA guide 골인 벳 to casinos, gambling, and poker. Find out 스포츠토토 하는법 where 피망 포커 다운 you can play 메종바카라 and search for the best and newest slot machines near you. 토토 사이트 추천